Memasuki masa pubertas, remaja mulai mengenal
hal baru karena pengaruh perkembangan hormon, yaitu rasa ketertarikan
pada lawan jenis. Secara fisik, tubuh mulai mengalami perubahan, baik
perempuan maupun laki-laki semakin peduli dengan penampilan mereka. Satu
permasalahan yang selalu menguras energi mulai muncul, yakni tentang
cinta dan sekolah.
Cinta mampu membawa dampak yang baik dan
buruk bagi anak sekolah. Agar tidak terjebak dampak negatif cinta,
berikut tips yang perlu dilakukan:
1. Pilihlah pacar yang memberikan motivasi
Si Andre memang ganteng, jelas kalah dengan Beni teman akrab kamu. Ketika keduanyamenyatakan cinta, siapa yang kamu pilih? Pasti jawabannya Andre. Tampang bukanlah ukuran utama mencari pacar, apalagi kalau kelebihan yang doi miliki cuma tampang. Lebih baik pilih Beni, karena doi selalu memberi motivasi dan semangat ke kamu. Kalau bukan Beni, mungkin kamu tidak pernah yakin bila tulisan kamu pantas dipublikasikan atau wajah kamu cukup cantik untuk jadi gadis sampul. Pilih seorang motivator untuk kamu cintai!
Si Andre memang ganteng, jelas kalah dengan Beni teman akrab kamu. Ketika keduanyamenyatakan cinta, siapa yang kamu pilih? Pasti jawabannya Andre. Tampang bukanlah ukuran utama mencari pacar, apalagi kalau kelebihan yang doi miliki cuma tampang. Lebih baik pilih Beni, karena doi selalu memberi motivasi dan semangat ke kamu. Kalau bukan Beni, mungkin kamu tidak pernah yakin bila tulisan kamu pantas dipublikasikan atau wajah kamu cukup cantik untuk jadi gadis sampul. Pilih seorang motivator untuk kamu cintai!
2. Jatuh cintalah pada anak sekolah yang pintar
Ingin pintar? Dekati cowok atau cewek menarik dan pintar. Walaupun sedikit terdengar aji mumpung, tetapi jatuh cinta dengan cowo atau cewe pintar membuat kamu tertantang untuk maju.
Ingin pintar? Dekati cowok atau cewek menarik dan pintar. Walaupun sedikit terdengar aji mumpung, tetapi jatuh cinta dengan cowo atau cewe pintar membuat kamu tertantang untuk maju.
3. Lakukan aktivitas positif bersama
Berpacaran tidak melulu harus berdua-duaan. Lakukan kegiatan ekstrakulikuler atau intrakulikuler bersama-sama. Tantang pasangan dalam meraih prestasi.
Berpacaran tidak melulu harus berdua-duaan. Lakukan kegiatan ekstrakulikuler atau intrakulikuler bersama-sama. Tantang pasangan dalam meraih prestasi.
4. Jangan terjebak cinta “buta”
Remaja terkadang “buta” ketika berbicara tentang cinta. Seperti apapun pacar kamu, kamu akan menilai doi 100% baik, kamu seolah menafikan semua tabiat buruk dari doi, padahal pandangan terbuka dan akal sehat tetap penting dalam urusan cinta.
Remaja terkadang “buta” ketika berbicara tentang cinta. Seperti apapun pacar kamu, kamu akan menilai doi 100% baik, kamu seolah menafikan semua tabiat buruk dari doi, padahal pandangan terbuka dan akal sehat tetap penting dalam urusan cinta.
5. Ingat, masa depan kamu masih panjang!
Pergaulan remaja penuh dengan godaan. Apalagi pasangan remaja yang baru mengenal cinta. Banyak remaja yang mengenyampingkan sekolah demi cinta atau menganggap remeh masa depan, padahal kamu belum akan menikah saat ini bukan? Karena itu, tetap waspada dan nikmati masa muda kamu dengan langkah yang benar
Pergaulan remaja penuh dengan godaan. Apalagi pasangan remaja yang baru mengenal cinta. Banyak remaja yang mengenyampingkan sekolah demi cinta atau menganggap remeh masa depan, padahal kamu belum akan menikah saat ini bukan? Karena itu, tetap waspada dan nikmati masa muda kamu dengan langkah yang benar
No comments:
Post a Comment