Sunday, March 24, 2013

Jenis Kenari Postur

Macam-Macam Kenari Postur - Burung Kenari adalah salah satu burung yang banyak dipelihara oleh pecinta burung nasional saat ini. Salah satu jenis kenari yang banyak digemari saat ini adalah kenari postur. Kenari postur merupakan kenari yang mempunyai ciri khas tersendiri pada bentuk tubuhnya, seperti ukuran tubuh dan bentuk bulu kenari. Beberapa contoh burung kenari antara lain :
Kenari Gloster memiliki jambul di atas kepalanya sehingga menyerupai topi. Bulu pada bagian kepala tidak mengarah ke belakang pada umumnya burung kenari namun seperti pusaran.
Kenari Gloster

Kenari Frill memiliki bulu terbalik. Ketidakteraturan arah bulu jenis kenari ini menjadi keunikan tersendiri.

Kenari Frill

Kenari Rusia/Belgia memiliki tubuh yang panjang dan tinggi. Burung ini seolah-olah bungkuk.

Kenari Belgia

Kenari Norwich memiliki tubuh yang besar dan bulat.

Kenari Norwich

Kenari Yorkshire (YS) memiliki postur tubuh yang besar namun kurang proporsional, seperti bentuk wortel terbalik. Kenari jenis ini merupakan kenari yang paling banyak dicari oleh penggemar burung kenari.
Kenari Yorkshire

Burung Kenari F1

Burung Kenari F1, disini akan ane bahas mengenai Burung Kenari F1, yang dimana Burung Kenari F1 biasanya banyak dicari para kicaumania karena Burung Kenari F1 biasnya memiliki gaya bertarung yang nagen artinya Burung Kenari F1 lebih cenderung fokus berkicau saat di arena lomba, tapi sebelum ke Burung Kenari F1 sebaiknya  saya promosikan dulu artikel kemarin yang Cara Memilih Anis merah dan artikel yang sebelumnya  cara agar pleci cepat ngerol kita ketahui terlebih dahulu apa itu F1 saya mendapatkan ini dari poskicau -- - - -> F1 dari tulisan F dan 1 dimana F adalah singkatan Filial yaitu untuk menyebutkan keturunan dari hasil persilangan kenari yang berbeda jenis. Misalkan Elsob menyilangkan kenari betina lokal dengan Yorkshire jantan, maka menghasilkan anakan F1 Yorkshire, lalu bila anakan F1 Yorkshirenya di kawinkan dengan Yorkshire (bapanya) maka akan menghasilkan F2 Yorkshire. Begitu seterusnya sampai F3,F4, nah trus apa ciri cirikenari F1 :
Mengingat F1ys adalah keturunan dari Yorkshire, sedikit banyak biasanya memiliki ciri fisik seperti kenari Yorkshire, yaitu : body besar dan pajang (bila dipegang ekor melampaui pergelangan tangan 3-4cm), kaki tinggi dan jenjang, bila body YS menyerupai wortel untuk kenari F1yS yang sering ane jumpai berbentuk seperti perahu. akan tetapi ciri ciridi atas belum 100% menjamin jika itu adalah kenari F1, Nah dan saya mendapatkan artikellain dari omkicau monggo disimak

" jika dua burung dari jenis finch (atau burung jenis apa saja) dikawinkan, maka dia akan menghasilan keturunan kesatu (F1).

Jika F1 itu dikawinkan dengan salah satu jenis bapaknya atau ibunya, dia akan menghasilkan keturunan kedua (F2).

Jika F2 ini dikawinkan lagi dengan salah satu jenis kakek/neneknya akan menghasilkan keturunan ketiga (F3) dan seterusnya.

Jadi sebenarnya istilah keturunan (F) ini bukan merujuk pada jenis kenari tertentu tetapi menunjuk pada model penyilangan dalam jalur keturnan tertentu. Meski sama-sama disebut kenari F1 bisa jadi dia akan lain dengan F1 lainnya karena bisa jadi memang beda indukan. Misalnya, F1 yang satu adalah anakan Lizard dan Colorbred dan yang satunya anakan Yorkshire dengan colorbred. Anehnya memang ada orang yang berdebat dan mengatakan, “Ah saya nggak percaya, katanya F1 kok kecil.” Nah ini kan aneh. Bisa saja F1 kecil karena anakan colorbred dengan lizard atau dengan mozambik, misalnya. Yang mengatakan ada F1 kecil adalah hal aneh tentunya karena dia pernah melihat F1 anakan dari YS dan colorbred.
Kalau tanya spek kenari untuk tarungan, ya tentunya berdasar trend tarungan saat ini yakni yang suaranya keras. Untuk suara keras, bisa ambil lizard sebagai salah satu indukannya. Hanya saja, sekarang orang juga mengejar untuk body (besar), maka diambillah YS sebagai salah satu indukannya. Hanya saja, sebenarnya YS itu bukan kenari tipe singer (penyanyi). Jadi banyak alternatif yang bisa kita pilih dengan plus-minusnya.
Kalau romeo memang bukan jenis kenari tetapi sekadar nama warna tertentu. Hanya saja, untuk kenari jenis tertentu, punya warna dominan yang pasti/sering muncul.. Untuk mencarikan indukan, ya bisa saja dicari betina F1 dari anakan YS dan colorbred (lokal/holland).
Saat ini saya tidak punya. Coba pasang pengumuman “Dicari” di halaman Pasar Burung saja. Siapa tahu ada yang punya stok. Hanya saja, untuk kenari betina F1 dari anakan YS yang siap produk, saat ini harganya relatif tinggi karena kenari “besar” sedang ngetren. " Om Duto
KenariF1
Kenari F1 yang bagus




MEMILIH KENARI BETINA UNTUK INDUKAN

Untuk mengembangkan bibit kenari anda harus punya burung Kenari betina yang merupakan sumber satu-satunya untuk anakan kenari.  Punya kenari indukan yang baik berarti kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Ciri kenari betina dapat dilihat dari bentuk tubuhnya: 
Secara umum dari ujung paruh sampai ekor berdiri tegak lurus ke bawah dan memanjang, indukan/kenari betina sebaiknya punya tubuh besar walaupun kenari tersebut adalah kenari lokal.  Sebaiknya kenari indukan dipiliha bertubuh besar dan panjang.  Hal ini dikarenakan jika suatu saat jika Anda berhasil menangkar yang lokal, kemudian Anda ingin berganti dengan kenari import atau yorksire, Anda dapat memanfaatkan kenari lokal tersebut sebagai  indukan khusus mengerami telur saja.
Untuk memilih indukan kenari Anda juga harus pertimbangkan memilih kenari indukan yang sudah siap telur atau yang masih muda.  Kalau ingin mencari yang sudah siap sebaiknya Anda membeli ke peternak langsung.  Nah jika Anda membelinya di pasar burung dikuatirkan Anda akan kena tipu oleh si penjual. 
Ciri kenari betina yang sudah siap dilihat dari anus, Anda dapat memegang kenari tersebut kemudian Anda balik dan ditiup bulu yang dekat dengan anus, jika anus pada burung kenari sudah tidak ada bulunya dan tonjolan anus sudah kelihatan membesar maka kenari tersebut sudah siap untuk dijadikan indukan, ciri ini juga berlaku untuk kenari yang masih muda tapi untuk kenari yang masih muda bulu di dekat anus biasanya tidak bisa rontok semua pasti ada beberapa bulu yang tumbuh didekat anus. Untuk mengetahui kenari muda tersebut sudah siap untuk dibuahi atau tidak maka Anda harus menyiapkan sangkar yang didalamnya sudah ada tempat bertelur kenari, tempat bertelur kenari tersebut harus di isi dengan serabut-serabut halus, jika kenari sudah mengatur serabut-serabut halus tersebut rapi dan melingkar sesuai dengan tempatnya dan rapi maka Anda dapat memasukkan kenari jantan ke dalam sangkar yang sudah dipakai oleh kenari indukan tadi.

PENGARUH INDUK BETINA DALAM BERTERNAK KENARI


1BathDispute
Beberapa minggu yang lalu saya membaca literatur luar negeri tulisan seorang yuri kenari, Mr. Tell Muhlestein. Saya kira bacaan ini perlu saya terjemahkan dan dibagikan ke hobiis burung kenari di tanah air, khususnya para peternak yang mendalami teknik berternak untuk mendapatkan kenari penyanyi (selanjutnya saya sebut kenari) yang baik. Pertama kali saya tertarik dengan judulnya yaitu “Female’s Influence on the Roller Canary Song” karena disebutkan sebagai Kenari jenis Roller, walau jenis nyanyiannya berbeda dengan kenari Indonesia tetapi pada dasarnya adalah tipe kenari yang dipelihara untuk didengarkan kicauannya, sama seperti kenari di Indonesia.
Banyak peternak yang tidak memahami arti penting seekor burung betina, karena individu betina tidak berkicau sehingga tidak terlihat apakah kenari tersebut sebagai pembawa gen penyanyi yang baik atau tidak. Secara genetis terbukti bahwa kenari betina berpotensi sebagai induk yang akan menentukan kualitas nyayian anakannya.
day06Beberapa peternak membeli kenari jantan yang bagus untuk dijodohkan dengan seekor kenari betina, dengan tujuan untuk mendapatkan anakan yang berjenis kelamin jantan yang berkualitas bagus seperti bapaknya. Seringkali peternak akan mengatakan bahwa „Betinanya tidak cocok dengan si jantan!“ karena anakan yang dihasilkan yang berjenis kelamin jantan tidak berkualitas bagus seperti bapaknya. Peternak tersebut menjadi putus asa dan akhirnya menjual seluruh anakan dari betina tersebut, tanpa menyadari bahwa anakan yang berjenis kelamin betina yang ikut terjual sebenarnya membawa potensi yang bagus untuk menghasilkan anakan jantan yang bagus di masa depan.
Burung berjenis kelamin betina mempunyai kromosom Z W yang berperan penting untuk menentukan jenis kelamin anakannya. Burung betina akan menghasilkan anakan yang berjenis kelamin betina dengan meneruskan kromosom W dan menghasilkan anakan berjenis kelamin jantan dengan meneruskan kromosom Z. Dengan meneruskan kromosom Z ke keturunan yang berjenis kelamin jantan berarti betina tersebut mewariskan nyanyian indah yang berasal dari „ayah si betina“ ke anak jantannya.
Untuk memperbaiki garis keturunan yang bagus/menghasilkan anakan yang bagus, maka diperlukan seekor kenari jantan yang berkualitas bagus. Hasil perkawinan betina dengan pejantan yang bagus tidak selalu dapat menghasilkan anakan berjenis kelamin jantan yang hebat seperti ayahnya. Akan tetapi anakan yang berjenis kelamin betina yang berasal dari pejantan yang bagus mempunyai potensi sebagai induk yang baik untuk menghasilkan pejantan yang bagus, meskipun saudaranya mungkin jelek.
Banyak peternak kenari yang tidak memberi kesempatan pada betinanya untuk memperbaiki garis keturunannya. Ketika kenari betina menghasilkan keturunan seekor kenari jantan yang mempunyai kualitas nyanyian yang jelek, hal ini tidak berarti bahwa betina tersebut tidak mempunyai potensi untuk menghasilkan keturunan yang baik. Semua kenari, baik yang berjenis kelamin jantan ataupun betina, pasti membawa gen yang baik atau buruk. Sebagai contoh, di dalam sebuah sarang dengan 4 anakan akan memiliki kualitas yang berbeda-beda, mungkin hanya satu atau dua ekor anakan tersebut yang bagus kualitas suaranya, dan yang lainnya mungkin memiliki kualitas suara yang cukup atau bahkan jelek.
jodoh1
Sifat-sifat dari nenek moyangnya berperan penting dalam proses menghasilkan keturunan. Sebagai contoh: individual yang hebat mungkin dapat menghasilkan anakan yang berkualitas jelek, akan tetapi harus diingat bahwa individu betina mewarisi kromosom Z yang berasal dari bapaknya yang membawa kualitas nyanyian yang bagus atau buruk. Sangatlah bijaksana bila peternak memilih kenari betina bukan dari kualitas nyanyian saudaranya tetapi dari kualitas nyanyian bapaknya.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa kota Roma tidak dibangun dalam satu hari, hal ini memberikan pengertian bahwa untuk mendapatkan keturunan kenari dengan kualitas kicauan yang hebat tidak dapat dihasilkan dari hasil sekali penjodohan atau beternak dalam semusim. Peternak yang baik mempunyai tujuan dan rencana waktu penjodohan. Memperbaiki kualitas burung di peternakannya, haruslah menjadi tujuan utama seorang peternak, untuk itu dia harus membuat pilihan yang bijaksana dalam menentukan jenis/ras apa yang akan digunakan untuk memperbaiki mutu. Kemudian dia harus bersabar untuk melanjutkan beberapa keturunan sampai dia menemukan garis keturunan yang benar atau dirasa cocok dan terus berkonsentrasi sampai diperlukannya lagi individu baru untuk memperbaiki keturunan. Seorang peternak yang baik tentu saja mempunyai beberapa pilihan penjodohan untuk perbaikan mutu, untuk penjodohan yang akan datang.

MEMILIH BURUNG KENARI INDUKAN

Masa ekonomi yang begitu sulit sekarang ini kita harus berpikir kreatif bagaimana kita dapat menambah penghasilan bagi diri kita sekarang ini, apalagi dengan dampak ekonomi yang begitu menyulitkan bagi kita. Dengan banyaknya pabrik yang gulung tikar karena dampak ekonomi yang tidak karuan dan peluang kerja yang begitu sempit/sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali, oleh karena itu kita dapat berwirausaha sendiri salah satunya adalah beternak. Kalaupun belum ada modal yang memadai kita dapat mencoba dengan yang relatif lebih kecil dulu. Disini saya hanya ingin berbagi tentang usaha beternak tersebut salah satunya adalah beternak burung kenari. Ada beberapa langkah untuk beternak kenari khususnya bagi pemula, apalagi bagi orang yang bahkan sama sekali belum pernah mengenal pekicau kenari. Disini saya akan berbagi tentang cara beternak kenari dari memilih indukan sampai dengan ciri – ciri indukan kenari siap untuk di campur dengan pejantan.
Tahap pertama memilih kenari betina.

Indukan atau kenari betina merupakan penghasil anakan kenari yang paling utama, dengan memilih kenari indukan yang bagus kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Dilihat dari bentuk body/tubuh dari kenari tersebut, ciri dari kenari betina dilihat dari body/tubuh: dari paruh sampai ekor berdiri tegak lurus ke bawah dan memanjang, kalau bisa indukan/kenari betina tubuhnya besar walaupun kenari tersebut adalah kenari lokal, saya menganjurkan kenari indukan yang bertubuh besar dan panjang dikarenakan jika suatu saat jika Anda berhasil menangkar yang lokal kemudian Anda ingin berganti dengan kenari import atau yorksire Anda dapat memanfaatkan kenari lokal tersebut sebagai babon (indukan khusus hanya mengerami telur).
Untuk memilih indukan kenari Anda juga harus berpikir dulu kenari indukan yang sudah siap telur atau yang masih dere (masih muda), kalau ingin mencari yang sudah siap sebaiknya Anda membeli ke peternak langsung, kalau Anda membelinya di pasar burung dikuatirkan Anda akan kena tipu oleh si penjual. Saya pernah membeli di pasar ternyata kenari indukan yang saya beli terkena panyakit napas sehingga bertelurnya pun tidak maksimal, setiap bertelur kenari tersebut hanya bertelur 2 butir kalau kenari tersebut sehat bisa bertelur sampai 5 butir. Ciri kenari betina yang sudah siap dilihat dari anus, Anda dapat memegang kenari tersebut kemudian Anda balik dan ditiup bulu yang dekat dengan anus, jika anus pada burung kenari sudah tidak ada bulunya dan tonjolan anus sudah kelihatan membesar maka kenari tersebut sudah siap untuk dijadikan indukan, ciri ini juga berlaku untuk kenari yang masih muda tapi untuk kenari yang masih muda bulu di dekat anus biasanya tidak bisa rontok semua pasti ada beberapa bulu yang tumbuh didekat anus. Untuk mengetahui kenari muda tersebut sudah siap untuk dibuahi atau tidak maka Anda harus menyiapkan sangkar yang didalamnya sudah ada tempat bertelur kenari, tempat bertelur kenari tersebut harus di isi dengan serabut-serabut halus, jika kenari sudah mengatur serabut-serabut halus tersebut rapi dan melingkar sesuai dengan tempatnya dan rapi maka Anda dapat memasukkan kenari jantan ke dalam sangkar yang sudah dipakai oleh kenari indukan tadi.

Tahap Kedua "Pemilihan Pejantan"

Kenari jantan merupakan kenari yang memberi pembibitan pada betina yang nantinya diharapkan dapat memberikan hasil atau anakan yang mempunyai suara keras, mental yang berani. Untuk hasil anakan dilihat dari segi postur tubuh bisa dilihat pada posting yang pertama tentang Indukan Betina tapi tidak menutup kemukinan untuk pejantan juga haruslah yang dapat memberikan hasil yang bagus pula.
Ciri dari pejantan yang akan digunakan untuk membuahi kenari betina :
Kenari jantan haruslah memiliki suara atau berkicau dengan keras, diharapkan dengan suara yang keras dan memiliki kekuatan suara yang keras dapat diturunkan ke anakan yang nantinya akan dihasilkan pada saat digunakan sebagai pejantan. Kemudian warna dari burung kenari sendiri untuk pejantan warna yang bagus untuk digunakan sebagai indukan pejantan adalah warna yang relatif agak berbeda dan sulit untuk dihasilkan, contoh warna burung kenari yang bagus untuk jadikan pejantan adalah warna kuning, di pasaran warna ini memiliki keindahan, dilihat dari segi penjualan warna kuning sangatlah diminati dan harganya pun juga standart dengan kata lain terjangkau oleh orang yang sakunya agak tipis, warna lainnya yaitu sankis atau warna kuning tapi diimbangi dengan warna putih sehingga menghasilkan warna kuning keputihan, Untuk kenari jenis warna ini harganya juga tidak jauh beda dengan warna kuning. Warna burung kenari yang lainnya adalah orange atau warna dari bulu-bulunya menyerupai warna orange wortel, untuk jenis kenari warna seperti ini harganya relatif lebih mahal karena untuk menghasilkan kenari jenis warna seperti ini sangatlah sulit sehingga harganya juga relatif mahal.
Penulis menjelaskan warna dari jenis kenari agar para pembaca dapat memilih indukan pejantan yang nantinya dijadikan sebagai pejantan dan dapat menghasilkan anakan yang bagus dan dapat diterima dipasaran, Kalaupun belum mempunyai dana untuk mencoba jenis kenari yang memiliki warna tersebut diatas pembaca dapat mencoba dulu dengan kenari jenis lurik lokal, karena kenari jenis ini harganya relatif terjangkau entah dari segi betina ataupun dari segi pejantan. Tapi penulis pesan jika sudah berhasil dengan jenis lurik ini jangan pembaca buang atau di jual semua kenari yang telah menghasilkan tersebut, karena tidak semua kenari menghasilkan warna yang sama. Pilihlah kenari betina yang manghasilkan banyak telur untuk lebih jelas baca di memilih Indukan Betina. Untuk postur tubuh dari kenari jantan carilah yang sama dengan kenari betina yang telah penulis jelaskan di langkah pertama memilih Indukan Betina.
Berikutnya adalah pejantan kenari belum tentu semua dapat membuahi betina, walaupun kenari jantan tersebut berkicau dengan suara yang keras dan memiliki postur tubuh yang bagus. Kenari jantan kadang memiliki sifat yang kejam yaitu jika melihat burung yang sejenis sefatnya adalah menyerang burung tersebut. Jika pembaca menenukan kenari jantan jenis ini sebaiknya dijual saja karena jika di campur dengan kenari betina susah untuk jodoh atau melakukan pembuahan, akibat yang dihasilkan kenari jantan tersebut bisa membunuh kenari betina nya. Untuk mengetahui kenari jantan dapat membuahi atau tidak pembaca haruslah mempraktikkan langsung karena jika hanya dengan melihat tidak akan bisa diketahui hasilnya.
Tahap 3 "Perjodohan"

Dalam menjodohkan kenari kita harus melihat dulu kenari betinanya sudah siap atau belum seperti yang sudah saya jelaskan di postingan pertama "Memilih Betina" di sini sedikit saya singgung. Untuk mengetahui betina kenari itu sudah siap atau belum pembaca bisa melihat pada dubur kenari kalau betina itu sudah siap maka pada dubur kenari bulu - buluny sudah pada hilang atau rontok. Kemudian pindahkan ke sanggkar yang sudah siap digunakan untuk menjodohkan kenari, tahap pertama sangkar haruslah di beri tempat untuk bertelur dan pada posisi tempat bertelur tersebut belakang dan samping pada posisi tempat bertelur tersebut di tutup dengan kertas supaya pada saat kenari tersebut mengerami telurnya tidak melihat ke arah luar yang bebas atau dengan kata lain dengan adanya tutup dapat mengurangi gangguan. Pada tempat untuk bertelur kenari di isi dengan serabut halus untuk bantalan telur pada saat bertelur dan ngerami telur, tahap ini kita juga bisa bahwa kenari sudah siap untuk di campur dengan pejantan atau belum, bisanya kenari betina yang sudah siap untuk dijodohkan kenari tersebut akan menata atau mengatur serabut - serabut halus tersebut ke dalam wadah tempat telur membentuk setengah lingkaran atau bulat, dengan ciri tersebut maka pejantan sudah siap untuk di masukkan ke dalam sangkar perjodohan.
Ciri lain pada saat perjodohan betina ketika mendengar suara kicau dari pejantan si betina akan mengeluarkan kicau kecil seperti suara rintihan secara berulang - ulang, pada fase ini kenari betina ada yang belum menata serabut - serabut halus ke dalam tempat bertelurnya. Dengan kondisi seperti ini anda tidak perlu terlalu lama menyendirikan kenari betina tersebut, anda bisa menjodohkan kenari betina tersebut atau memasukkan kenari jantan ke dalam sangkar yang digunakan untuk menjodohkan dan mengindukkan.
Pada saat menjodohkan kadang kenari jantan akan menyerang kenari betina pada awal - awal hari atau pada saat baru masuk, pada kondisi tersebut anda harus mengawasi secara teratur karena ada kenari betina yang berani melawan kenari jantan sehingga kenari jantan dan kenari betina akan bertarung, kalau bertarungnya hanya kicauan saja biarkan kadang kejadian tersebut hanya mempertahankan posisi penguasa, ketika kondisi kenari betina dan kenari jantan tersebut sangatlah birahi tanpa menuggu terlalu lama akan terjadi perkawinan biarkan perkawinan tersebut terjadi beberapa kali setelah selesai keluarkan kenari jantan dan dipisahkan dari kenari betina tersebut, maka dalam waktu satu minggu atau kurang kenari betina tersebut akan bertelur.
Untuk memilih kenari jantan yang akan digunakan untuk pejantan penulis sudah menjelaskan di postingan yang ke dua "Memilih Pejantan" sedikit juga penulis ulas kembali tidak semua kenari jantan dapat melakukan proses perkawinan atau istilah ternaknya "NGISI" maka pintar - pintarlah untuk mencari kenari jantan yang ngisi.
Untuk perjodohan itu sendiri banyak yang menggunakan trik - trik yang berbeda - beda, setiap peternak melakukan eksperimennya sendiri untuk mendapatkan hasil yang maksimal atau optimal, Sedikit penulis jelaskan langkah yang penulis uraikan mengambil langkah indukan betina mengerami telurnya sendiri. Langkah ini sedikit menekan biaya karena tidak setiap betina memiliki pasangan jantannya sendiri akan tetapi setiap kenari jantan dapat melakukan perkawinan dengan betina yang lain, pengalaman saya untuk kenari jantan dapat melakukan perkawinan dengan kenari betina lebih dari 5 kenari betina. Ada juga yang melakukan perkawinan setiap kenari betina akan di jodohkan dengan kenari jantan dan tidak akan dirubah perjodohan tersebut. Pada perjodohan di atas anda dapat menarik kesimpulan langkah yang ingin di ambil di lihat dari aspek mencari pejantan dan mengambil keturunan yang prospeknya bagus dan penurunan gennya pula.
SELAMAT MENCOBA...

BETERNAK KENARI

Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.

Usia Kenari
Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan, tetapi untuk kenari besar seperti Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun.

Jenis kelamin
 Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam menentukan jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya.
Adapun cirinya yaitu :
  • Kenari jantan diusia muda ± umur 1.5 keatas sudah mulai belajar bunyi / ngriwik.
  • Ukuan tubuh / bodi jantan cenderung ramping (memanjang), leher agak panjang, jika betina bodi kelihatan agak bulat.
  • Anus jantan bila dilihat ( dengan cara ditiup agar bulu disekitar tidak menghalangi) menonjol tegak lurus /vertikal, jika betina sebaliknya / horisontal.
  • Jantan dewasa berbunyi nyaring dan nge roll.

Sarana Penunjang dalam beternak.
Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.

Untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib). Jika kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus sebetulnya hanya mengambil makanan kenari hanya kalau melihat kenari lengah ya di hajar juga dan kejadian ini sering sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik menggunakan kandang aluminium. 

Proses penjodohan
 Jika anda sudah mempunyai sepasang kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan yaitu proses penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan mereka langsung masukan jantan dan betina kedalam satu kandang.

Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari tersebut, jika belum jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar akibatnya kedua kenari tersebut bisa berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah satu kenari ada yang kalah maka waktu penjodohan akan lama lagi, terutama jika yang kalah kenari jantan proses penjodohan semakin lama karena anda harus mengkondisikan si jantan agar berani mendekati betinanya. Ada beberapa tip untuk meningkatkan birahi yaitu :
Kenari di beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll, Dijemur setiap pagi. Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan betina digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali dipanas-panasin dengan menggunakan jantan lain. Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya. Jangan lupa berdo’a agar kenari yang diternak bisa cepat jodoh dan menghasilkan anak yang berkualitas.

Proses Ternak.
Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun cirri-ciri kenari siap ternak (sudah jodoh) yaitu :
pada saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin.
Pada saat sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.
Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.
Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kenari betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak.

Dalam menyatukan kedua kenari tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi berantem.

Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kenari betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari kenari betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus  kedalam sangkar bisa dimasukkan kapas secukupnya.

Tuesday, March 19, 2013

GURUKU KASIHAN KAMU...

Berangkat pagi dengan doa dan iringan senyuman dari anak dan istri...mencari nafkah demi keluarga. berharap menyampaikan ilmu untuk siswa-siswanya. dirumah mereka merasa bangga dengan profesinya. seakan-akan kau pahlawan dalam menyampaikan ilmu.
to be continue ....

Friday, March 1, 2013

ISTILAH 'F' PADA KENARI

Istilah F adalah kependekan dari filial, yang berarti peranakan/keturunan. Dalam dunia breeding (bukan cuma kenari) huruf f biasanya diikuti dengan angka untuk pencatatan silsilah keturunan suatu perkawinan silang.
Untuk pencatatan silsilah hasil kawin silang memang tidak harus memakai huruf F,misalmya untuk kuda di Indonesia PORDASI menetapkan memakai huruf G (generasi) dan diikuti dengan angka.
Kawin silang (crossbreed) terbagi menjadi 2 berdasarkan tujuannya :
  1. Kawin silang dengan tujuan menyelamatkan/memperbanyak suatu strain yang langka/sulit didapat. Karena tujuannya menyelamatkan strain yang langka, maka keturunannya harus memiliki sifat & karakter seperti induknya.Misalnya harimau putih (bukan albino) yang ditemukan seekor jantan pada tahun 1930-an,untuk mengembangbiakkannya dipakai   betina harimau benggala, anaknya (F1) dikawinkan dengan bapaknya untuk memperkuat sifat dan karakter harimau putih & disebut F2, kemudian dikawin dengan embahnya untuk  memperoleh F3, kemudian dikawin dengan embah buyutnya untuk  memperoleh F4. Nah sifat & karakter F4 ini dianggap sudah sama dengan sifat & karakter harimau putih sehingga sudah dapat dikawinkan sesama F4 untuk menghasilkan keturunan dengan sifat dan karakter yang relatif sama dengan harimau putih
  2. Kawin silang untuk memperoleh sifat dan karakter seperti yang diinginkan si breeder. Nah karena sifatnya riset maka sebenarnya tidak ada pakemnya F2,F3 dll harus pake apa dan apa, dan tidak harus sampai fix strain. Semuanya terserah si breeder dalam menentukan sifat dan  karakter yang diinginkan, dan dalam mengamati sifat dan karakter hasil silangan sudah sesuai dengan keinginan atau belum. Untuk urusan yang satu ini kita layak belajar dari teman-teman pecinta anggrek, untuk melihat hasil silangan (hybrida) F1 misalnya mereka harus menunggu lama bahkan sampai 2 tahun.
Yang terjadi dalam dunia kenari saat ini terhadap istilah F (filial) adalah penyempitan makna kode silsilah hasil persilangan menjadi trade mark/ spek produk. Sehingga kebanyakan orang lebih tertarik kepada angka yang mengikuti huruf F dari pada kualitas, karakter dan silsilah kenari. Ini bisa kita lihat ketika kita memamerkan burung/photo/video komentar yang paling umum adalah, " F brapa mas ?" Bahkan istilah kenari F1 menjadi identik dengan kenari hasil silangan kenari domestik (lokal) dengan yorkshire Canary.
Bila F1 berarti peranakan pertama atau kalau orang PORDASI menyebutnya Generasi satu, apa artinya Af ? Entahlah yang jelas biasanya kenari Af dihasilkan dari persilangan antara kenari domestik (lokal) dengan F1 atau F2 peranakan Yorkshire Canary. Sesuai kaidah pencatatan silsilah hasil persilangan, bahwa pencatatan silsilah berdasarkan silsilah terjauh dari induk, maka Af ( F1 x domestik) secara teknis disebut F2, bila F2 X F3 secara teknis disebut F4. Mengapa demikian ? Karena sebenarnya yang dicatat adalah action/kerja kita, bahwa ini adalah penyilangan kita yang ke2, ke3 dan seterusnya berdasarkan suatu mapping yang kita susun menurut tujuan dari penyilangan tersebut. Dengan demikian secara teknis F2, F1-1 dan Af adalah sama, secara karakter dan sifat tentulah sangat berbeda, tergantung selera dan kebutuhan kita untuk memilih